Ø Rambutan
Rambutan
adalah tanaman tropis yang tergolong ke dalam suku
lerak-lerakan atau Sapindaceae,
berasal dari daerah kepulauan di Asia Tenggara. Kata
"rambutan" berasal dari bentuk buahnya yang mempunyai kulit
menyerupai rambut.
Pertumbuhan rambutan
dipengaruhi oleh ketersediaan air. Setelah masa berbuah selesai, pohon rambutan
akan merona (flushing) menghasilkan
cabang dan daun baru. Tahap ini sangat jelas teramati dengan warna pohon yang
hijau muda karena didominasi oleh daun muda. Pertumbuhan ini akan berhenti
ketika ketersediaan air terbatas dan tumbuhan beristirahat tumbuh.
v Pembungaan
Tumbuhan ini
menghasilkan bunga setelah tujuh tahun jika ditanam dari
biji, namun pada usia 2 tahun sudah dapat berbunga jika diperbanyak secara
vegetatif. Rambutan berumah dua, tetapi bersifat androdioecious, ada
tumbuhan penghasil bunga jantan saja dan tumbuhan penghasil bunga banci.
Tumbuhan jantan tidak pernah menghasilkan buah.
Pembungaan
rambutan dipengaruhi oleh musim atau ketersediaan air. Masa kering tiga bulan
menghentikan pertumbuhan vegetatif dan merangsang pembentukan bunga. Di daerah
Sumatera bagian utara, yang tidak mengenal musim kemarau rambutan dapat menghasilkan
buah dua kali dalam setahun. Di tempat lain, bunga muncul biasanya setelah masa
kering 3 bulan (di Jawa dan Kalimantan biasanya pada bulan Oktober dan November).
Bunga
majemuk, tersusun dalam karangan, dengan ukuran satuan bunga berdiameter 5 mm
atau bahkan lebih kecil. Bunga jantan tidak menghasilkan putik.
Tumbuhan banci yang baru berbunga biasanya menghasilkan bunga jantan, baru
kemudian diikuti dengan bunga dengan alat betina (putik).
Bunga banci (hermafrodit) memiliki benang sari yang fungsional dan memiliki dua
bakal buah, meskipun jika terjadi pembuahan hanya satu yang biasanya
berkembang hingga matang, sementara yang lainnya tereduksi. Penyerbukan
dilakukan oleh berbagai jenis lebah, namun yang paling
sering hadir adalah Trigona,
lebah kecil tanpa sengat berukuran sebesar lalat.
Di berbagai apiari,
bunga rambutan juga menjadi sumber utama nektar bagi lebah peliharaan.
Buah
Buah rambutan
terbungkus oleh kulit yang memiliki "rambut" di bagian luarnya
(eksokarp). Warnanya hijau ketika masih muda, lalu berangsur kuning hingga
merah ketika masak/ranum.
Endokarp berwarna putih, menutupi "daging". Bagian buah yang dimakan,
"daging buah", sebenarnya adalah salut biji
atau aril, yang bisa melekat kuat pada kulit terluar biji atau lepas
("rambutan ace"/ngelotok).
Kandungan
dan Manfaat
Buah ini
mengandung karbohidrat, protein, lemak, fosfor, besi, kalsium dan vitamin C.
Kulit buah mengandung tanin dan saponin. Biji mengandung lemak dan polifenol.
Daun mengandung tannin dan saponin. Kulit batang mengandung tannin,
saponin, flavonida, pectic substance, dan zat besi.
Bagian
tumbuhan ini yang dapat digunakan sebagai obat adalah kulit buah digunakan
untuk mengatasi disentri dan demam, kulit kayu digunakan untuk mengatasi
sariawan, daun digunakan untuk mengatasi diare dan menghitamkan rambut, akar
digunakan untuk mengatasi demam, dan biji digunakan untuk mengatasi kencing
manis (diabetes mellitus).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar