Kerajaan:
|
|
Filum:
|
|
Kelas:
|
|
Ordo:
|
|
Famili:
|
|
Genus:
|
|
Spesies:
|
M. indica
|
Mangga
atau mempelam adalah nama sejenis buah, demikian pula
nama pohonnya. Mangga
termasuk ke dalam marga
Mangifera,
yang terdiri dari 35-40 anggota, dan suku
Anacardiaceae. Nama ilmiahnya adalah Mangifera indica.
Pohon
mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya (habitus)
termasuk kelompok arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang mempunyai tinggi
batang lebih dari 5 m. Mangga bisa mencapai tinggi 10-40 m.
BUNGA
(monoecious), bunga mangga
merupakan bunga majemuk yang berkarang dalam malai bercabang banyak di ujung
ranting. Karangan bunga biasanya berbulu, tetapi sebagian ada juga yang gundul,
kuning kehijauan, sampai 40 cm panjangnya. Bunga majemuk ini terdiri dari sumbu
utama yang mempunyai banyak cabang utama. Setiap cabang utama ini mempunyai
banyak cabang-cabang, yakni cabang kedua. Ada kemungkinan cabang bunga kedua
ini mempunyai suatu kelompok yang terdiri dari 3 bunga atau mempunyai cabang
tiga. Setiap kelompok tiga bunga terdiri dari tiga kuntum bunga dan setiap
kuntum bertangkai pendek dengan daun kecil. Jumlah bunga pada setiap bunga
majemuk bisa mencapai 1000-6000.
Bunga-bunga dalam karangan
berkelamin campuran, ada yang jantan dan ada pula yang hermafrodit
(berkelamin dua). Besarnya bunga lebih kurang 6-8 mm. Bunga jantan lebih banyak
daripada bunga hermafrodit, dan jumlah bunga hermafrodit inilah yang menentukan
terbentuknya buah. Persentase bunga hermafrodit bermacam-macam, tergantung dari
varietasnya, yaitu antara 1,25%-77,9%; sementara yang mempunyai bakal buah
normal kira-kira 5-10%.
Bunga mangga biasanya bertangkai
pendek, jarang sekali yang bertangkai panjang, dan berbau harum. Kelopak bunga
biasanya bertaju 5; demikian juga mahkota bunga terdiri dari 5 daun bunga,
tetapi kadang-kadang ada yang 4 sampai 8. Warnanya kuning pucat, sedangkan pada
bagian tengah terdapat garis timbul berjumlah 3 sampai 5 yang warnanya sedikit
tua. Bagian tepi daun mahkota berwarna putih. Pada waktu akan layu, warna
mahkota bunga tadi menjadi kemerahan.
Benang sari
berjumlah 5 buah, tetapi yang subur hanya satu atau dua buah sedangkan yang
lainnya steril. Benang sari yang subur biasanya hampir sama panjang dengan putik, yakni
kira-kira 2 mm, sedangkan yang steril lebih pendek. Kepala putik berwarna
kemerah-merahan dan akan berubah warna menjadi ungu pada waktu kepala sari
membuka untuk memberi kesempatan kepada tepung sari yang telah dewasa
untuk menyerbuki kepala putik. Bentuk tepung sari biasanya bulat panjang, lebih
kurang 20-35 mikron.
Bakal buahnya tidak bertangkai
dan terdapat dalam suatu ruangan, serta terletak pada suatu piringan. Tangkai
putik mulai dari tepi bakal buah dan ujungnya terdapat kepala putik yang
bentuknya sederhana. Dalam suatu bunga kadang-kadang terdapat tiga bakal buah.
BUAH
Buah mangga termasuk kelompok buah batu (drupa) yang berdaging,
dengan ukuran dan bentuk yang sangat berubah-ubah bergantung pada macamnya,
mulai dari bulat (misalnya mangga gedong), bulat telur (gadung, indramayu, arumanis)
hingga lonjong memanjang (mangga golek). Panjang buah kira-kira 2,5-30 cm. Pada
bagian ujung buah, ada bagian yang runcing yang disebut paruh. Di atas paruh
ada bagian yang membengkok yang disebut sinus, yang dilanjutkan ke bagian
perut.
Kulit buah agak tebal
berbintik-bintik kelenjar; hijau, kekuningan atau kemerahan bila masak. Daging
buah jika masak berwarna merah jingga, kuning atau krem, berserabut atau tidak,
manis sampai masam dengan banyak air dan berbau kuat sampai lemah. Biji
berwarna putih, gepeng memanjang tertutup endokarp yang tebal, mengayu dan
berserat. Biji ini terdiri dari dua keping; ada yang monoembrional dan ada pula
yang poliembrional.
Kandungan Gizi Buah Mangga
Nilai
Kandungan gizi Mangga per 100 g (3.5 oz, Energi 272 kJ (65 kcal), Karbohidrat
17,00 g, Gula 14,8 g, Diet serat 1,8 g, Lemak 0,27 g, Protein 0,51 g, Vitamin A
equiv. 38 mg (4%),Beta-karoten 445 mg (4%), Thiamine (Vit. B1) 0.058 mg (4%),
Riboflavin (Vit. B2) 0,057 mg (4%), Niacin (Vit. B3) 0,584 mg (4%), Asam
pantotenat (B5) 0,160 mg (3%), Vitamin B6 0,134 mg (10%), Folat (Vit. B9) 14 mg
(4%), Vitamin C 27,7 mg (46%), Kalsium 10 mg (1%), Besi 0,13 mg (1%), Magnesium
9 mg (2%), Fosfor 11 mg (2%), Kalium 156 mg (3%), Seng 0,04 mg (0%). Persentase
yang relatif ke US rekomendasi untuk orang dewasa.
Daun
mangga mengandung senyawa organik
tarakserol-3beta
dan ekstrak etil asetat
yang bersinergis dengan insulin mengaktivasi GLUT4,
dan menstimulasi sintesis glikogen, sehingga dapat menurunkan gejala hiperglisemia
Jenis yang berkerabat
Mangga sekerabat dengan bacang (M. foetida), kemang (M. kemanga), kuweni (M. odorata), kasturi dan banyak lagi. Daftar kerabat
mangga selengkapnya dapat dilihat pada uraian mengenai marga Mangifera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar