Ø Mawar
Mawar adalah tanaman semak
dari genus Rosa sekaligus nama bunga yang dihasilkan tanaman ini. Mawar
liar yang terdiri lebih dari 100 spesies kebanyakan tumbuh di belahan bumi
utara yang berudara sejuk. Spesies mawar umumnya merupakan tanaman semak yang
berduri atau tanaman memanjat yang tingginya bisa
mencapai 2 sampai 5 meter. Walaupun jarang ditemui, tinggi tanaman mawar yang
merambat di tanaman lain bisa mencapai 20 meter.
Sebagian besar spesies mempunyai daun yang panjangnya antara 5-15 cm,
dua-dua berlawanan (pinnate). Daun majemuk yang tiap tangkai daun
terdiri dari paling sedikit 3 atau 5 hingga 9 atau 13 anak daun dan daun penumpu (stipula) berbentuk
lonjong, pertulangan menyirip, tepi tepi beringgit, meruncing pada ujung daun
dan berduri pada batang yang dekat ke tanah. Mawar sebetulnya bukan tanaman
tropis, sebagian besar spesies merontokkan seluruh daunnya dan hanya beberapa
spesies yang ada di Asia Tenggara yang selalu berdaun hijau sepanjang
tahun.
Bunga terdiri dari 5 helai daun mahkota dengan perkecualian Rosa
sericea yang hanya memiliki 4 helai daun mahkota. Warna bunga biasanya
putih dan merah jambu atau kuning dan merah pada beberapa spesies. Ovari berada
di bagian bawah daun mahkota dan daun kelopak.
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Rosales
Famili : Rosaceae
Upafamili : Rosoideae
Genus : Rosa L.
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Rosales
Famili : Rosaceae
Upafamili : Rosoideae
Genus : Rosa L.
Bunga menghasilkan
buah agregat (berkembang dari
satu bunga dengan banyak putik) yang disebut rose hips. Masing-masing
putik berkembang menjadi satu buah tunggal (achene), sedangkan kumpulan
buah tunggal dibungkus daging buah pada bagian luar. Spesies dengan bunga yang terbuka lebar
lebih mengundang kedatangan lebah atau serangga lain yang membantu
penyerbukan sehingga
cenderung menghasilkan lebih banyak buah. Mawar hasil pemuliaan menghasilkan
bunga yang daun mahkotanya menutup rapat sehingga menyulitkan penyerbukan.
Sebagian buah mawar berwarna merah dengan beberapa perkecualian seperti Rosa
pimpinellifolia yang menghasilkan buah berwarna ungu gelap hingga hitam.
Pada umumnya mawar
memiliki duri berbentuk seperti pengait yang berfungsi sebagai pegangan sewaktu
memanjat tumbuhan lain. Beberapa spesies yang tumbuh liar di tanah berpasir di
daerah pantai seperti Rosa
rugosa dan Rosa pimpinellifolia beradaptasi dengan duri lurus
seperti jarum yang mungkin berfungsi untuk mengurangi kerusakan akibat dimakan
binatang, menahan pasir yang diterbangkan
angin dan melindungi akar dari erosi. Walaupun sudah dilindungi
duri, rusa kelihatannya
tidak takut dan sering merusak tanaman mawar. Beberapa spesies mawar mempunyai
duri yang tidak berkembang dan tidak tajam.
·
Parfum (minyak wangi) dibuat dari minyak mawar yang merupakan
salah satu jenis minyak atsiri yang diperoleh dari proses penyulingan
dan penguapan lumatan daun-daun mahkota. Teknik penyulingan mawar berasal dari Persia yang menyebar ke Arab dan India.
· Pada saat ini,
kebutuhan minyak mawar dunia sebanyak 70%-80% dipenuhi oleh pusat penyulingan
mawar di Bulgaria sedangkan sisanya
dipenuhi oleh Iran dan Jerman. Penyulingan
minyak mawar di Bulgaria, Iran, dan Jerman menggunakan mawar damaskus Rosa
damascena 'Trigintipetala,' sedangkan penyulingan di Perancis menggunakan
jenis Rosa centifolia.
·
Minyak mawar berwarna kuning pucat atau kuning keabu-abuan
juga disebut minyak 'Rose Absolute' untuk membedakannya dengan minyak mawar
yang sudah diencerkan. Penyulingan menghasilkan minyak mawar dengan
perbandingan 1/3.000 sampai 1/6.000 dari berat bunga, sehingga dibutuhkan 2.000
bunga mawar untuk menghasilkan minyak mawar sebanyak 1 gram.
· Minyak mawar
terdiri dari geraniol beraroma wangi yang mempunyai rumus kimia C10H18O
dengan rumus bangun CH3.C[CH3]:CH.CH2.CH2.C[CH3]:CH.CH2OH
dan l-sitronelol; serta rose
camphor (parafin tanpa bau).
Mawar tumbuh subur
di daerah beriklim sedang walaupun beberapa kultivar yang merupakan hasil
metode penyambungan (grafting)
dapat tumbuh di daerah beriklim subtropis hingga daerah
beriklim tropis.Selain sebagai
bunga potong, mawar memiliki banyak manfaat, antara lain antidepresan,
antiviral, antibakteri, antiperadangan, dan sumber vitamin C. Minyak mawar
adalah salah satu minyak atsiri hasil penyulingan dan penguapan daun-daun
mahkota sehingga dapat dibuat menjadi parfum. Mawar juga dapat dimanfaatkan
untuk teh, jelly, dan selai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar